Waspada Terhadap Gangguan Tanda-Tanda Angioedema

 Angioedema yaitu suatu kelainan sistem kekebalan yang diturunkan Waspada Terhadap Gangguan Gejala Angioedema
Angioedema yaitu suatu kelainan sistem kekebalan yang diturunkan, yang mengakibatkan pembengkakan jaringan pada badan secara tiba-tiba. Gejala pembekakan atau benjolan sangat seolah-olah dengan urtikaria, hanya saja apabila urtikaria, umumnya dikenal sebagai gatal-gatal, terjadi di dermis atas. Namun untuk Gejal Angioedema Biasanya tidak ada yang terkait gatal atau urtikaria, lantaran tidak berkaitan dengan problem alergi. Beberapa pasien biasanya akan mengalami Gangguan Gejala Angioedema satu kali dalam satu bulan. Namun ada juga yang mengalaminya dalam jangka waktu mingguan.

Penyebab Angioedema

Angioedema banyak disebabkan lantaran penyakit keturunan yang terjadi akhir kekurangan inhibitor C1 (salah satu  protein di dalam darah). Inhibitor C1 merupakan cuilan dari sistem perhiasan (protein yang berfungsi sebagai sistem kekebalan dan pencegahan dari alergi). Kekurangan atau acara inhibitor C1 yang subnormal, mengakibatkan pembengkakan lokal di kulit dan jaringan dibawahnya atau pembengkakan pada selaput lendir yang melapisi cuilan badan tertentu (misalnya mulut, tenggorokan dan jalan masuk pencernaan). Sehingga kambuhnya penyakit ini seringkali dipicu lantaran cedera, penyakit virus dan akan meningkat saat pasien mengalami stres emosional.

Gejala Angioedema

Angioedema sering mengakibatkan tanda-tanda Pembengkakan di tangan, kaki, wajah bahkan di dalam jalan masuk pencernaan yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa disertai rasa gatal, khususnya terjadi di akrab mata, bibir juga ditangan, kaki dan tenggorokan. Pembengkakan pada jalan masuk pencernaan ini sanggup mengakibatkan pasian mengalami mual, muntah dan kram pada perut. Bahkan apabila pembekakan terjadi pada jalan masuk pernafasan cuilan atas, sanggup mengakibatkan kesulitan dalam bernafas.

Hasil faktual diagnosa Angioedema yaitu dengan mengacu pada tanda-tanda dan hasil investigasi darah yang memperlihatkan penurunan kadar inhibitor C1 di dalam tubuh. Sedangkan untuk pengobatan Angioedema, sanggup dilakukan dengan santunan Asam aminokaproat. Dan untuk mengurangi tanda-tanda sanggup diberikan antihistamin, epinephrine dan kortikosteroid.

Pencegahan Angioedema yaitu hal yang utama dan akan lebih memperlihatkan laba untuk dilakukan. Dan untuk mengurangi serangan angioedema, anda yang sudah pernah mengalaminya, sebaiknya menghindari faktor yang sanggup memicu kekambuhan dari terjadinya Angioedema. Dan untuk pencegahan Angioedema jangka panjang, pasien biasanya juga akan diberikan steroid anabolik per-oral (androgen), contohnya stanozolol atau danazoldanazol, yang merangsang badan untuk menghasilkan lebih banyak inhibitor C1. Anda juga sebaiknya menghindari makanan dari kerang-kerangan, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, bahkan Penisilin dan aspirin juga diketahui sanggup mengakibatkan biduran Angioedema

Ringkasan:

  • Bentol-bentol yang tidak disertai gatal namun terasa mual dan muntah merupakan tanda-tanda Angioedema,
  • Angioedema yaitu penyakit yang banyak disebabkan lantaran keturunan,
  • Penggunaan beberapa obat menjadi salah satu cara mencegah Angioedema.

Comments

Popular posts from this blog

Gangguan Keputihan Pada Anak Perempuan

Hubungan Kesehatan Dengan Ukuran Payudara Wanita

Peralatan Dan Daftar Obat Untuk Kotak P3k