Wajarkah Nyeri Payudara (Mastalgia) Pada Wanita?

Nyeri payudara biasanya digambarkan dengan rasa sakit di salah satu atau kedua payudara, rasa ibarat terbakar atau sesak di jaringan payudara pada perempuan ataupun pria. Gejala ini lebih sering terjadi pada remaja, perempuan premenopause dan perempuan perimenopause. Meski memang Nyeri payudara ini umum dan sanggup disebabkan oleh banyak sekali kondisi seperti; tanda-tanda kehamilan, pubertas dan kondisi normal lainnya. Namun nyeri payudara yang berlangsung terus sebaiknya harus segera anda periksakan, lantaran mungkin merupakan tanda awal dari kista atau tumor.

Mastalgia dibedakan menjadi dua jenis yaitu nyeri cyclic (biasanya bekerjasama dengan siklus menstruasi dan tidak berbahaya) dan noncyclic( disebabkan dari payudara itu sendiri atau struktur di sekitarnya. Agar lebih terperinci mengenai penyebab Nyeri payudara di bawah ini beberapa klarifikasi mengenai penyebab Meski begitu ada beberapa faktor pemicu yang mengakibatkan Mastalgia, yaitu:

1. Ukuran Payudara yang mempunyai resiko lebih tinggi mengalami nyeri payudara non-cyclic. Rasa tidak nyaman biasanya juga dirasakan di leher, pundak dan punggung. Beberapa penelitian juga menawarkan bahwa operasi pengurangan ukuran payudara  bisa mengurangi problem ini.
2. Penggunaan ukuran bra yang terlalu kecil akan memicu rasa nyeri, hal ini lantaran bra tersebut akan menekan payudara dan tidak menyangganya dengan baik.
3. Anatomical factors, non-cyclic breast pain caused by over anatomy triggered by trauma such as surgery, cyst or other factors associated with breast. Mastalgia also be caused by factors outside as the chest wall, muscle, joints or heart that eventually spread to the breast.
4. Ketidakseimbangan asam lemak, biasanya akan mempengaruhi sensitivitas jaringan payudara terhadap sirkulasi hormon. Sehingga orang yang mempunyai jumlah asam lemak tidak seimbang akan sebaiknya mengkonsumsi mengatur keseimbangan dan mengurangi kepekaan jaringan payudara, obat tersebut tentu harus dengan resep dokter.
5. Konsumsi obat tertentu, beberapa konsumsi obat hormon ibarat obat kontrasepsi, perawatan kesuburan dan obat antidepresan biasanya akan memicu nyeri di payudara.

Gejala Nyeri Payudara Yang Berbahaya

Meski banyak rasa Nyeri Payudara yang dirasakan perempuan tidak berbahaya, namun pada kondisi-kondisi tertentu, rasa nyeri ini tidak diabaikan dan harus konsultasikan ke dokter: rasa nyeri itu diantaranya adalah:

1. Mastalgia terjadi secara terus menerus setiap hari selama lebih dari beberapa minggu
2. Mastalgia yang terjadi terlokalisir pada satu kawasan tertentu dari payudara
3. Rasa Mastalgia semakin meningkat dari waktu ke waktu
4. Mastalgia mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pengobatan Nyeri Payudara

Beberapa solusi awal untuk mengatasi Nyeri panyudara ialah dengan memakai bra yang sesuai untuk mengurangi pergerakan dan tekanan payudara pada dinding dada. Anda sebaiknya juga mencatat dan menandai kapan saja rasa nyeri tersebut timbul sehingga sanggup diperkirakan penyebabnya dikala anda melaksanakan konsultasi dengan dokter.

Sedangkan Nyeri Payudara yang umum terjadi sebelum menstruasi (Mastodinia) sanggup diatasi dengan memakai Support bra atau sports bra, olahraga secara teratur dan menghindari garam (dalam kuliner dan minuman rendah kalori umumnya mengandung banyak garam), kafein, cokelat, dan semua yang sanggup mengakibatkan pembengkakan payudara sementara dan Nyeri Payudara. Pengobatan lain untuk Mastodinia ialah dengan latihan pernapasan, mandi air hangat, relaksasi, 400 miligram ibuprofen sampai empat kali sehari, menempatkan daun kubis di sekitar cuilan yang sakit dan memperbanyak Konsumsi vitamin B6, B1 dan E.

Ringkasan:

• Mastalgia ialah rasa nyeri pada payudara yang sanggup terjadi pada perempuan atau pria,
• Gejala awal Mastalgia sanggup diatasi dengan menyesuaikan ukuran bra, olahraga, menghindari garam dan makan-makanan yang sehat,
• Beberapa Jenis Vitamin B juga diketahui sanggup mengurangi rasa Nyeri Panyudara.