Radiasi Memografi Meningkatkan Resiko Kanker Payudara

 Mamografi yakni salah satu standar investigasi yang dipakai untuk mendeteksi adanya ge Radiasi Memografi Meningkatkan Resiko Kanker Payudara
Mamografi yakni salah satu standar investigasi yang dipakai untuk mendeteksi adanya tanda-tanda awal tumbuhnya sel-sel kanker payudara. Namun yang perlu diperhatikan adalah, bagi sebagian orang Radiasi dari alat Memografi sanggup menimbulkan Meningkatkan Resiko Kanker Payudara pada wanita. Sinar tersebut dan beberapa tes radiasi lainnya dinilai berbahaya, khususnya apabila dipakai untuk perempuan berusia kurang dari 30 tahun. Untuk itu investigasi Resiko Kanker Payudara perempuan dibawah 30 tahun lebih disarankan untuk menentukan tes MRI.

Resiko tersebut juga akan lebih meningkat bagi perempuan yang mengalami mutasi genetik. Dan diperkirakan 1 dari 400 perempuan mempunyai kelainan mutasi genetic tersebut, terutama para perempuan dari Eropa Timur. Beberapa penelitian juga didapatkan hasil, bahwa perempuan yang mengalami mutasi genetik akan lebih sensitif terkena radiasi alasannya yakni gen gampang rusak dan sulit untuk diperbaiki kembali. Hal tersebut tentu menjadikan kanker lebih gampang terjadi.

Kontroversi Skrining Kanker Payudara

Selain melaksanakan investigasi payudara sendiri, metode skrining kanker payudara dengan mammogram juga banyak dianjurkan untuk perempuan berusia di atas 40 tahun. Namun berdasarkan penelitian investigasi dengan metode mammogram ternyata lebih banyak memperlihatkan imbas buruknya dibandingkan dengan manfaat yang pasien dapatkan. Diagnosis yang tidak sempurna tersebut menciptakan seorang perempuan yang bahwasanya sanggup menjalani hidup dengan normal dan bahagia, namun harus menjalani rangkaian terapi untuk memusnahkan tumor yang bahwasanya tidak diperlukan. dan yang menjadi perdebatan adalah, perlu diketahui bahwa banyak sekali rangkaian pengobatan kanker sanggup menimbulkan imbas samping yang buruk.

Penelitian Menganai Radiasi Memografi

Pernyataan diatas diperkuat oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Eropa, terhadap 2.000 perempuan berusia dengan usia di atas 18 tahun yang mempunyai salah satu mutasi genetic. Para peneliti menemukan hasil, perempuan yang mempunyai riwayat investigasi radiasi dada di usia 20-an tahun mempunyai risiko terkena kanker 43 % lebih tinggi apabila dibandingkan dengan perempuan yang belum pernah terkena radiasi Alat Memografi. Dan Semua paparan radiasi yang didapatkan oleh perempuan usia 20 tahun akan meningkatkan risiko kanker hingga 62 %. 

Sedangkan Radiasi memografi yang didapatkan pada usia diatas 30 tahun, tidak memperlihatkan imbas terhadap risiko kanker. Sehingga, bagi Negara yang memakai panduan mamografi untuk perempuan berusia kurang dari 30 tahun harus mempertimbangkan hasil penelitian yang dilakukan di Eropa tersebut. Sebagai alternative Diagnosa  Kanker Payudara yang lebih  mudah yakni dengan melaksanakan investigasi MRI.

Alternatif Pemeriksaan Kanker Payudara

Berbeda dengan metode investigasi mamografi, pemindaian Kanker Payudara dengan metode  magnetic resonance imaging (MRI) tidak memakai sinar radiasi. Di beberapa negara Eropa, menyerupai Belanda, Inggris, dan Spanyol, banyak dokter lebih menyarankan perempuan berusia kurang dari 30 tahun yang mempunyai mutasi genetik BRCA untuk melaksanakan investigasi MRI daripada melaksanakan investigasi dengan metode mamografi. Berbeda dengan Negara-negara di eropa tersebut, Di Amerika Serikat hingga ketika ini, belum ada panduan yang spesifik mengenai Pemeriksaan Kanker Payudara tersebut.

Selain memakai metode MRI, dokter juga sanggup melaksanakan deteksi stadium dini kanker payudara dengan memakai USG.  Hal tersebut dijelaskan oleh ilmuan Amerika Serikat yang dipimpin Wendie Berg. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan 111 kasus kanker baru, 59 kasus diketahui selama proses mamografi, dan Sebanyak 32 tumor lain tidak terlihat pada mamografi, tetapi ditemukan dengan USG.

Dari klarifikasi diatas Memang investigasi kanker payudara memakai metode mammogram juga mempunyai manfaat dan tetap harus ada. Dari hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal medis “The Lancet“ diketahui skrining kanker payudara yang dilakukan di Inggris telah menyelamatkan 1.307 nyawa setiap tahun. Namun  sekitar 3.971 perempuan terpaksa mendapat terapi yang tidak perlu akhir over diagnosis.

Ringkasan:

  • Radiasi alat Memografi diketahui sanggup Meningkatkan Resiko Kanker Payudara, pada perempuan berumur 20-50 tahun.
  • USG menjadi salah satu alternative untuk mendeteksi kumpulan gosip kesehatan
  • Magnetic resonance imaging (MRI) dan USG menjadi alternative pemeriksaan.

Comments

Popular posts from this blog

Gangguan Keputihan Pada Anak Perempuan

Hubungan Kesehatan Dengan Ukuran Payudara Wanita

Peralatan Dan Daftar Obat Untuk Kotak P3k